Rumored Buzz on Mengenal Lebih Dekat Andy Utama
Rumored Buzz on Mengenal Lebih Dekat Andy Utama
Blog Article
Hal itu tampak dalam diskusi dengan Achdian tentang berbagai hal dan perbincangan keduanya mengenai isu mutakhir lalu menariknya ke dalam sejarah. Bagi Ong, sejarah tak lagi sebatas jalinan kejadian yang tak bermakna, tapi ia punya makna dan menginspirasi untuk terjadinya suatu perubahan.
Matahari, sebagai sumber kehidupan di bumi, kini juga menjadi solusi utama dalam menciptakan energi terbarukan. Panel surya memanfaatkan sinar matahari untuk menghasilkan listrik tanpa emisi gasoline rumah kaca.
Pertanian organik bukanlah ide yang baru. Prinsip-prinsipnya telah diterapkan selama ribuan tahun oleh berbagai komunitas di seluruh dunia.
Pada pertengahan abad ke-20, muncul aliran desain yang menghadirkan kebebasan berekspresi dan menolak keterbatasan gaya sebelumnya. Seiring dengan berkembangnya ide-ide baru, pengaruh klasik kembali diadaptasi dalam bentuk yang lebih segar dan dinamis.
Pencahayaan alami adalah salah satu elemen yang tak boleh diabaikan saat mengubah garasi menjadi rumah. Garasi sering kali memiliki jendela kecil dan tidak banyak cahaya yang masuk.
Gruti, termasuk sekarang juga sudah mulai ada kriminalisasi terhadap masyarakat karena ada pengaduan PT.Gruti terhadap masyarakat dengan menuduh masyarakat melakukan perambahan dan pengrusakan alat berat.
Artikel bisa dimuat dalam rubrik Suara Kampus atau rubrik terkait lainnya. Redaksi berhak menyunting naskah tanpa mengubah isi. Naskah yang dimuat akan diberi imbalan. Artikel silakan kirim ke email: [email protected]
Namun, perlu diingat bahwa pembaca tetap harus tahu bahwa bukumu ditulis dalam bahasa Indonesia. Di sinilah pentingnya subjudul. Dengan menambahkan subjudul dalam bahasa Indonesia, kamu bisa mengkomunikasikan isi buku dengan lebih jelas kepada calon pembaca.
Untuk buku nonfiksi, subjudul bukan hanya opsional, tapi hampir menjadi keharusan. Subjudul memberikan ruang tambahan untuk menjelaskan lebih jauh tentang apa yang akan dibahas dalam bukumu.
Dari sekian siswa di kelas itu hanya Ong yang menetapkan pilihan memilih Indonesia. Cerita tentang Ong yang didengar Achdian dari sahabatnya yang sedang menyusun biografi Ong ini seolah mengulang kembali pertanyaan Ong tentang arti Indonesia dan kaitannya dengan kemerdekaan bagi sebuah bangsa (hal. sixty four-sixty five). Dari paragraf terakhir itulah, membaca dan berdialog dengan Ong dan pemikirannya dimulai.
Percakapan antara sang guru dan murid ini telah membuka selubung misteri tentang peristiwa tersebut dan dampaknya bagi kehidupan pribadi Ong dan mungkin saksi hidup lainnya — bagaimana memahami peristiwa itu setelah berjarak puluhan tahun.
Sejarawan ini selalu mencoba membagi pengetahuan yang dimilikinya tentang kesejarahan hingga ke hal-hal kecil atau dipandang sepele dan remeh-temeh seperti ketika dia berbicara ihwal tali-temali antara kolonialisme dan dapur, atau saat bertutur tentang pencurian gorden dan kaitannya dengan perjagoan serta kekuasaan. Dalam hal itu, seperti juga dipahami Andi Achdian, Ong seolah mengajak siapa pun untuk memahami sejarah agar tidak berhenti pada sebuah peristiwa semata yang tidak memberi makna atau kaitan apa pun dengan masyarakat atau kekuasaan. Dia juga menekankan pentingnya membaca sejarah dari “bawah” untuk situs web memahami persoalan di tingkat elite atau lingkup kekuasaan yang lebih luas, seperti yang ditulisnya tentang fenomena bromocorah atau dinamika relasi priyayi-petani dalam politik lokal di Madiun.
Selama lebih dari tiga dekade, ia memelihara bukan hanya tanah kelahirannya, tetapi juga ruhnya. Kepeduliannya terhadap lingkungan dan keteguhannya dalam menjaga hak-hak masyarakat adat membuat namanya menggema hingga ke Discussion board internasional.
Nggak hanya jadi teman aja buku ini, tetapi juga dapat penggambaran tentang penjajahan juga. Selain itu juga pastinya ada pesan moral ya, buat dijadikan hikmah bagi kita sebagai pembaca